بسم الله الرحمن الرحيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillah
"Mama Haji Abdullah Haq Nuh AL Qonturi (Syekh Aang Nuh Gentur)"
Aang Nuh bin Syekh Ahmad Syatibi Gentur bin Syekh Muhammad Said bin Syekh Abdul Qodir Cihaneut ciawi tasikmalaya bin Syekh Nur Hajid bin Syekh Nur Katim bin Sembah Dalem Bojong bin Waliyullah Syeikh Haji Abdul Muhyi Pamijahan Dan Terus sampai Rasulullah ﷺ .
Beliau adalah salah satu sosok ulama tanah pasundan yang al-alim al-alamah al-kamilil-wara dari Pondok Pesantren di gentur Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat yang sangat tinggi akan keilmuannya bahkan dalam segi karomah yang sering banyak orang membicarakannya.
PARA GURUNYA :
1. Ayahnya sendiri yakni Mama Ajengan Kaler ( K.H.Ahmad Syathiby)
2. Uaknya yakni Mama Ajengan Kidul K.H. Muhammad Qurthuby
3. Mama Cijerah K.H. Muhammad Syafi`i
TEMAN SEPERJUANGANNYA DI PONDOK PESANTREN CIJERAH :
1. Mama Sindang Sari ( K.H.Thoha bin K.H.Muhammad Showi )
2. Mama Badaraksa ( K.H.Thoha bin K.H.Hasan Al-Mustawi )
3. Mama Gelar ( K.H.Abdus Shommad )
4. Mama Obay karawang
5. Mama Syarifuddin Ponpes Fathul Huda cipaku Samarang garut
6. Ir.Soekarno Hatta ( Presiden RI pertama )
7. Dll.
Adapun Karomah - karomah beliau sebagai berikut yang admin kumpulkan dari berbagai sumber:
- Di waktu beliau berziarah ke makam Al Imam Al Habib Husen bin Abu bakar Al-Aydrus RA di Luar Batang, daerah Pasar Ikan, Jakarta, Beliau RA langsung bertemu secara jaga ( yaqozhoh ) dengan Al Imam Al Habib Husen bin Abu Bakar Al-Aydrus RA dan di sambut baik sambil keluar dari dalam kuburnya.... kemudian ditalqin dan di baiat langsung oleh Al Imam Al Habib Husen bin Abu Bakar Al-Aydrus RA pemilik makam keramat luar batang.... Masya Allah.... itu semua adalah kekuasaan Allah SWT.
- naik di atas monas dan ditembaki tahu-tahu berada di rumahnya
- masuk kedalam drum di tembaki oleh blanda tahu-tahu berada di rumahnya
- orang yang sedang melamun ditempelengnya kemudian di suruh jualan peuyeum ubi kemudian orang tersebut mendadak kaya
- naik motor harley (moge) sambil berdiri
- Merubah kararas (daun pisang kering) menjadi ikan mas kecil di kolam
- Terjun dari atas air terjun tinggi yang di bawah nya batu runcing dengan posisi kepala terlebih dahulu namun tidak terjadi apa apa. (sambil bilang ke santrinya: kalau belum waktunya meninggal tidak akan meninggal)
- Beliau menendang masjid yang belum jadi sambil berkata: ini masjid apa kandang hewan?
Tidak lama dari kejadian itu ada mobil yang mengirim bahan2 bangunan dan bangunan pun terselesaikan.
Dan masih banyak lagi cerita-cerita karomah beliau yang tidak bisa saya tuliskan, mungkin lain waktu bisa di sambung.
Syèikh Aang Nuh Gentur Cianjur berkata :
"Ceramah tèh euy, Ulah ngan
sakadar bisa TARIK SORA nepika NGAHIUNG kana puhu ceuli.
Tapi kudu bisa TARIK RASA nepika NGAHIANG kana yahu tajali."
Artinya :
Ceramah itu jangan hanya bisa teriak sampai berdengung telinga orang yg mendengarnya, tetapi harus bisa sampai tembus kedalam kalbu,mengajak orang untuk mengenal Allah (tajali HU marifat).
Tahun 1990 beliau wafat pulang ke rahmatullah,
Syeikh Abu Qasim Juned Al-Bagdadi ra berkata :
"Barang siapa membuat tarekh (sejarah Biografi) seorang kekasih Allah maka sama dg menghidupkan kekuatan marifatnya Wali tersebut dihati kita. Dan barang siapa ziarah kepada seorang Waliyullah maka sama dengan mencintai Allah dan Rasulullah ﷺ.
Semoga kita di kumpulkan bersama orang orang sholeh kelak, Amin..
Allaahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aalihi wa shobihi wa sallim
Di tulis ulang dari grup / halaman facebook :
KEndar ke SEJARAH ULAMA DAN KARAMAHNYA
Di dalam grup tersebut tulisan ini di publikasikan oleh :
KEndar ke SEJARAH ULAMA DAN KARAMAHNYA
Semoga Allah memberikan kebaikan dan manfaat atas tulisan ini bagi kita semuanya, Amin...
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillah
"Mama Haji Abdullah Haq Nuh AL Qonturi (Syekh Aang Nuh Gentur)"
Aang Nuh bin Syekh Ahmad Syatibi Gentur bin Syekh Muhammad Said bin Syekh Abdul Qodir Cihaneut ciawi tasikmalaya bin Syekh Nur Hajid bin Syekh Nur Katim bin Sembah Dalem Bojong bin Waliyullah Syeikh Haji Abdul Muhyi Pamijahan Dan Terus sampai Rasulullah ﷺ .
Beliau adalah salah satu sosok ulama tanah pasundan yang al-alim al-alamah al-kamilil-wara dari Pondok Pesantren di gentur Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat yang sangat tinggi akan keilmuannya bahkan dalam segi karomah yang sering banyak orang membicarakannya.
PARA GURUNYA :
1. Ayahnya sendiri yakni Mama Ajengan Kaler ( K.H.Ahmad Syathiby)
2. Uaknya yakni Mama Ajengan Kidul K.H. Muhammad Qurthuby
3. Mama Cijerah K.H. Muhammad Syafi`i
TEMAN SEPERJUANGANNYA DI PONDOK PESANTREN CIJERAH :
1. Mama Sindang Sari ( K.H.Thoha bin K.H.Muhammad Showi )
2. Mama Badaraksa ( K.H.Thoha bin K.H.Hasan Al-Mustawi )
3. Mama Gelar ( K.H.Abdus Shommad )
4. Mama Obay karawang
5. Mama Syarifuddin Ponpes Fathul Huda cipaku Samarang garut
6. Ir.Soekarno Hatta ( Presiden RI pertama )
7. Dll.
Adapun Karomah - karomah beliau sebagai berikut yang admin kumpulkan dari berbagai sumber:
- Di waktu beliau berziarah ke makam Al Imam Al Habib Husen bin Abu bakar Al-Aydrus RA di Luar Batang, daerah Pasar Ikan, Jakarta, Beliau RA langsung bertemu secara jaga ( yaqozhoh ) dengan Al Imam Al Habib Husen bin Abu Bakar Al-Aydrus RA dan di sambut baik sambil keluar dari dalam kuburnya.... kemudian ditalqin dan di baiat langsung oleh Al Imam Al Habib Husen bin Abu Bakar Al-Aydrus RA pemilik makam keramat luar batang.... Masya Allah.... itu semua adalah kekuasaan Allah SWT.
- naik di atas monas dan ditembaki tahu-tahu berada di rumahnya
- masuk kedalam drum di tembaki oleh blanda tahu-tahu berada di rumahnya
- orang yang sedang melamun ditempelengnya kemudian di suruh jualan peuyeum ubi kemudian orang tersebut mendadak kaya
- naik motor harley (moge) sambil berdiri
- Merubah kararas (daun pisang kering) menjadi ikan mas kecil di kolam
- Terjun dari atas air terjun tinggi yang di bawah nya batu runcing dengan posisi kepala terlebih dahulu namun tidak terjadi apa apa. (sambil bilang ke santrinya: kalau belum waktunya meninggal tidak akan meninggal)
- Beliau menendang masjid yang belum jadi sambil berkata: ini masjid apa kandang hewan?
Tidak lama dari kejadian itu ada mobil yang mengirim bahan2 bangunan dan bangunan pun terselesaikan.
Dan masih banyak lagi cerita-cerita karomah beliau yang tidak bisa saya tuliskan, mungkin lain waktu bisa di sambung.
Syèikh Aang Nuh Gentur Cianjur berkata :
"Ceramah tèh euy, Ulah ngan
sakadar bisa TARIK SORA nepika NGAHIUNG kana puhu ceuli.
Tapi kudu bisa TARIK RASA nepika NGAHIANG kana yahu tajali."
Artinya :
Ceramah itu jangan hanya bisa teriak sampai berdengung telinga orang yg mendengarnya, tetapi harus bisa sampai tembus kedalam kalbu,mengajak orang untuk mengenal Allah (tajali HU marifat).
Tahun 1990 beliau wafat pulang ke rahmatullah,
Syeikh Abu Qasim Juned Al-Bagdadi ra berkata :
"Barang siapa membuat tarekh (sejarah Biografi) seorang kekasih Allah maka sama dg menghidupkan kekuatan marifatnya Wali tersebut dihati kita. Dan barang siapa ziarah kepada seorang Waliyullah maka sama dengan mencintai Allah dan Rasulullah ﷺ.
Semoga kita di kumpulkan bersama orang orang sholeh kelak, Amin..
Mama Haji Abdullah Haq Nuh AL Qonturi (Syekh Aang Nuh Gentur) |
Allaahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aalihi wa shobihi wa sallim
Di tulis ulang dari grup / halaman facebook :
KEndar ke SEJARAH ULAMA DAN KARAMAHNYA
Di dalam grup tersebut tulisan ini di publikasikan oleh :
KEndar ke SEJARAH ULAMA DAN KARAMAHNYA
Semoga Allah memberikan kebaikan dan manfaat atas tulisan ini bagi kita semuanya, Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar